Tentang KWSG
Koperasi Warga Semen
Gresik (KWSG) adalah koperasi milik PT Semen Gresik (Persero) Tbk yang berdiri
sejak tanggal 29 Januari 1963 dengan nama Koperasi Serba Usaha Karyawan
Perusahaan Negara Semen Gresik, dalam memulai bisnis nya koperasi
menjalani usahanya di bidang perdagangan pokok sayur mayur untuk memenuhi
kebutuhan karyawan Semen Gresik.
Dengan terus melakukan
eksistensinya pada dunia bisnis koperasi Semen Gresik mengembangkan usahanya di
bidang penjahitan, foto copy, jasa boga dan perdagangan umum, sehingga pada
tahun 1991 nama tersebut berubah menjadi Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG).
Kinerja koperasi terus
menunjukan perkembangan yang pesat dengan ditunjukanya KWSG sebagai ditributor
Semen Gresik sehingga usaha perdagangan bahan bangunan yang bergerak di bidang
perindustrian semen Gresik dan produk bangunan lainya berjalan dengan pesat,
pengembangan usaha yang dilakuakn terus membuah kan hasil yang gemilang dalam
kurun waktu 20 tahun, sampai 2012 Koperasi memiliki 52 cabang di Indonesia,
Hingga 2013 KWSG telah memiliki 5.954 anggota yang terdiri dari 14 anggota dari
anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Diusia 50 tahun KWSG meraih masa gemilang, tahun 2012 mencapai
Rp 1,75 Triliun atau meningkat 22% dari tahun 2011 sebesar Rp 1,43 Triliun,
sedangkan SHU setelah pajak tahun 2012 tercapai sebesar Rp 47,73 Milliar atau
meningkat 102% dari tahun 2011 sebesar Rp 23,66 Milliar, untuk Ebitda tahun
2012 mencapai Rp 72,04 Milliar meningkat 94% dari tahun 2011 sebesar Rp 37,19
Milliar. Pergerakan bisnis koperasi juga mampu membukukan aset sebesar Rp
621,55 Milliar atau naik 30% dari tahun 2011 Rp 476.94 Milliar. Koperasi saat
ini memiliki 60 outlet yang tersebar di seluruh kota terbsar Indonesia seperti
madura, jawa, bali, lombok,sumatera.
Koperasi Warga Semen
Gresik (KWSG) terus menunjukan eksistensinya sebagai Koperasi terbaik dengan
menyabet rangking 233 terbesar di dunia pada ajang ICA Global 300 tahun 2011,
kini koperasi milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tersebut mampu bersaing di
tingkat Internasional pada ajang ICA Global 300 yang akan diumumkan pada 5
Nopember 2013 mendatang.
KWSG merupakan
koperasi di Indonesia yang mampu menembus koperasi kelas dunia menurut
International Co-operative Alliance (ICA). ICA merupakan organisasi non
pemerintah yang memiliki serikat koperasi di seluruh dunia, perusahaan yang
berdiri sejak tahun 1895 tersebut memiliki 269 federasi koperasi di 94 negara
di Afrika, Asia, Pasifik, dan Amerika yang sudah di akui dunia dengan
eksistensinya sebagai Lembaga Koperasi Internasional. Hingga 2013 ICA memiliki
anggota sebanyak 1 Milliar yang berada di seluruh dunia.
Dirut Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan
“Penghargaan ICA ini memang sudah di akui oleh Internasional, kami sangat
bangga atas penghargaan yang dicapai Koperasi Warga Semen Gresik yang masuk
dalam Koperasi terbesar kelas dunia“.
Kinerja Saham
Profil Perusahaan

PERESMIAN dan PERGESERAN
KEPEMILIKAN
Perusahaan diresmikan
di Gresik pada tanggal 7 Agustus1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas
terpasang 250.000 ton semen per tahun, dan di tahun 2014 kapasitas terpasang
mencapai 31,8 juta ton/tahun.
Pada tanggal 8 Juli
1991 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa EfekSurabaya
(kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go
public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.
Komposisi pemegang saham pada saat itu: Negara RI 73% dan masyarakat 27%.
Pada bulan September
1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I),
yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat
35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT
Semen Padang dan PT Semen Tonasa.Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu
sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 17
September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14%
melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V.,
perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham
berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal
30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah
Republik Indonesia 51,0%, masyarakat 23,4% dan Cemex 25,5%.
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham
Cemex Asia Holdings Ltd. kepadaBlue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi
kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0% Blue Valley Holdings PTE Ltd.
24,9%, dan masyarakat 24,0%. Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings
PTELtd, menjual seluruh sahamnya melalui private placement,
sehingga komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,0%
dan publik 48,9%.
Tujuan:
Perseroan berkomitmen
untuk menjadikan GCG sebagai budaya dalam mengelola perusahaan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, Perseroan menetapkan misi GCG sebagai berikut:
·
Mewujudkan tercapainya
kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan
kesetaraan.
·
Mewujudkan
pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing organ perusahaan, yaitu Rapat
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
·
Mewujudkan seluruh
organ perusahaan dalam pengambilan keputusan senantiasa dilandasi oleh nilai
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan menerapkan
prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal
dalam penerapan GCG, meliputi:
·
Meningkatnya kinerja
Perseroan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik,
meningkatnya efisiensi operasional Perseroan serta lebih meningkatnya pelayanan
kepada pemangku kepentingan;
·
Meningkatnya corporate
value, melalui peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi risiko keputusan
investasi yang mengandung benturan kepentingan.
·
Meningkatnya kepercayaan
investor;
·
Tercapainya
stakeholder satisfaction akibat peningkatan corporate value dan dividen
Perseroan;
·
Mengarahkan dan
mengendalikan hubungan kerja Organ perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham,
Dewan Komisaris dan Direksi;
·
Meningkatkan pertanggungjawaban
pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan
kepentingan para stakeholders;
·
Menciptakan kejelasan
hubungan kerja antara perusahaan dengan para stakeholders;
·
Mengarahkan pencapaian
visi dan misi perseroan dan meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia;
·
Mendorong dan
mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber daya perusahaan dan
pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga dapat meningkatkan nilai
perseroan.
Melalui komitmen yang
tinggi dan konsistensi terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik,
Perseroan meyakini akan dapat mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN) serta meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan
Perseroan. Selain hal tersebut, konsistensi penerapan GCG diharapkan juga dapat
meningkatkan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan yang pada akhirnya
akan meningkatkan nilai Perseroan (corporate value) bagi pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya.
Komitmen Manajemen atas kepatuhan terhadap GCG terdiri dari
beberapa kebijakan dan ketentuan terkait, diantaranya dengan penetapan tugas
dan tanggung jawab dari setiap fungsi yang berhubungan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengelolaan pengendalian internal perusahaan, menentukan
tingkat yang tepat atas pengelolaan pengendalian internal perusahaan,
pencapaian target, merancang kebijakan prosedur dan pengendalian pengungkapan,
dokumentasi, pelaporan, dan menyediakan pernyataan tertulis mengenai hasil
efektivitas ICoFR dan hasil self assesment yang dilakukan secara periodik.
Visi dan Misi
VISI
MENJADI PERUSAHAAN
PERSEMENAN INTERNASIONAL YANG TERKEMUKA DI ASIA TENGGARA
MISI
1.
Mengembangkan usaha
persemenan dan industri terkait yang berorientasikan
kepuasan konsumen.
2.
Mewujudkan perusahaan berstandar internasional
dengan keunggulan daya saing dan sinergi untuk meningkatkan nilai tambah
secara berkesinambungan.
3.
Mewujudkan tanggung
jawab sosial serta ramah lingkungan.
4.
Memberikan nilai
terbaik kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).
5.
Membangun kompetensi
melalui pengembangan sumber daya manusia.
Untuk memenuhi
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal dan akta perubahan
Anggaran Dasar perusahaan, maka Dewan Komisaris telah membentuk beberapa
komite, antara lain :
1. KOMITE AUDIT
|
Ketua
|
: Hadi Waluyo
|
|
Anggota
|
: Achmad Jazidie
|
|
Anggota
|
: Farid
Prawiranegara
|
|
Anggota
|
: Sahat Pardede
|
|
Anggota
|
: Elok
Tresnaningsih
|
2. KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI ("KNR")
|
Ketua
|
: Muchammad Zaidun
|
|
Anggota
|
: Wahyu Hidayat
|
|
Anggota
|
: Irham Dilmy
|
3. KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN INVESTASI
("SMRI")
|
Ketua
|
: Mahendra Siregar
|
|
Anggota
|
: Marwanto
Harjowiryono
|
|
Anggota
|
: Wahyu Hidayat
|
|
Anggota
|
: Syafrizal
|
|
Anggota
|
: Yuki Indrayadi
|
Menurut kesimpulan
saya terhadap Koperasi Warga Semen Gresik merupakan Koperasi yang memegang teguh
Visi dan Misinya dan mendapat berbagai kesuksesan dan mampu medapatkan ranking
233 sebagai Koperasi terbaik terbesar di Dunia pada ajang ICA Global 300 pada
tahun 2011. Sungguh hal yang sangat membanggakan mengingat tidak semua koperasi
mendapatkan penghargaan dalam ajang bergengsi tersebut.
Sumber by: http://www.semenindonesia.com

Kami mencari Suplayer Kertas Semen Bekas, dengan kriteria sbb, Kering, Bersih dari sampah, plastik, laminasi, benang, bebas dari minyak dan lem. Toleransi Potongan kotor 10%. kami terima dengan harga Rp.3.900,- / Kg. Pembayaran CASH/KONTAN/TIMBANG BAYAR di Tempat kami Wringinanom - Gresik. Kami Juga terima Kertas Semen Bekas Kupasan Noblen, kondisi kering, bersih dari plastik, benang dan noda oli/minyak. hubungi 0812 3267 5660 atau 0857 3300 7952
BalasHapus