Siklus
akuntansi perusahaan manufaktur pada dasarnya tidak berbeda dengan siklus
akuntansi jenis perusahaan lainny. Pencatatan persediaan khususnya persediaan
bahan baku dan produk jadi umumnya menggunakan sistem perpetual. Sesuai dengan
karakteristik kegitan usaha perusahaan manufaktur selain akun-akun yang
sifatnya umum seperti akun Kas, Piutang, Utang dan sebagainya. Dalam buku besar
disediakan akun-akun yang diinginkan untuk mengikhtisarkan biaya produksi.
Akun-akun
yang dimaksud, yaitu:
1. Akun
sediaan Bahan Baku, sebagai tept mencatat mutasi bahan baku.
2. Akun
Gaji dan Upah, sebagai tempat mencatat gaji dan upah yang terjadi pada suatu
priode baik gai dan upah bagian penjualan dan administrasi umum.
3. Akun
BOP, sebagai tempat menampung biaya produksi yang terjadi dalam suatu periode.
4. Akun
sediaan Produk Jadi, sebagai tempat mencatat mutasi harga pokok sediaan priduk
jadi.
5. Akun
sediaan Barang dalam Proses, sebagai tempat mencatat harga pokok barang yang
belum selesai diproses pada akhir periode.
6. Akun
Harga Pokok Penjualan, sebagai tempat mencata harga pokok produk yang dijual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar